Arahan pertama disampaikan Dekan Fakultas Tarbiyah, Dewi Utami, S.Pd., M.Pd.. Ia menekankan pentingnya mahasiswa mendukung keberhasilan unit penyelenggara program studi dalam menjamin mutu layanan pendidikan dalam bentuk penyelesaian tugas akhir. Mahasiswa dituntut berpartisipasi aktif dan berkontribusi pada pencapaian kualitas unggul, khususnya pada kriteria pendidikan meliputi jumlah frekuensi pembimbingan tugas akhir bersama dosen pembimbing, masa studi 3,5 sampai dengan 4 tahun, persentase kelulusan tepat waktu dan menyelesaikan masa studi.
“Keberhasilan studi mahasiswa Fakultas Tarbiyah akan berdampak pada pencapaian kualitas unggul Prodi PGMI dan PBA pada nilai akreditasi,” ujar Dewi Utami.Kaprodi PGMI, Dewi Nopasari, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan arahan mengenai fokus penelitian yang dapat diangkat mahasiswa. Ia menegaskan bahwa penelitian tetap diarahkan di lingkungan Ma’had Al-Zaytun, dengan beragam topik yang bisa dikembangkan berdasarkan data empiris yang diperoleh mahasiswa.
Sementara itu, Dadan Mardani, S.Sos.I., M.A., M.Pd., selaku Kaprodi PBA, memberikan penjelasan teknis terkait persyaratan mengikuti Seminar Proposal (Sempro). Di antaranya kewajiban melunasi biaya kuliah di semester berjalan, memeriksa bebas plagiasi, melampirkan bukti mengikuti seminar proposal, sertifikat kepanitiaan, dan lembar log book sebagai bukti mendapatkan bimbingan dengan dosen.
“Bebas plagiasi dibutktikan melalui pengecekan pada aplikasi Turnitin-layanan perpustakaan dengan batas maksimal 25%,” terangnya.Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 7 PGMI dan PBA. Mereka juga berkesempatan berdialog langsung dalam sesi tanya jawab, menyampaikan kendala serta meminta arahan terkait proses bimbingan dan persyaratan akademik. Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dalam menyusun tugas akhir dan menyelesaikan studi tepat waktu.
Ditunggu posting info dari berbagai unit
BalasHapus